Saturday, April 5, 2008

Apakah Anak-anak Juga Bisa Terkena Stroke?

Waspadalah jika anak Anda sering pusing, migrain atau sakit kepala di bagian tertentu, dan mata terasa berkunang-kunang. Apalagi bila 1-2 jam kemudian pusingnya semakin menjadi-jadi, bahkan disertai dengan muntah, kejang, dan hilang kesadaran. Tak ada yang bisa menyangka anak yang semula dapat berbicara dengan lancar akhirnya menjadi terbata-bata, gerak tubuhnya pun mendadak kaku dan menjadi lumpuh.

Gejala tersebut tak hanya dialami oleh anak-anak usia sekolah, melainkan juga pada bayi. Bayi tersebut biasanya akan rewel terus-menerus, tak mau minum susu, muntah, dan kejang. Selanjutnya diikuti dengan menurunnya kesadaran, lemas, bahkan kelumpuhan.

Jika si kecil memperlihatkan gejala-gejala klinis tersebut, sebaiknya orangtua segera membawanya ke dokter. Semua gejala tersebut merupakan pertanda adanya suatu ketidakberesan pada otak, yang sering dikenal dengan istilah stroke.

Berdasarkan penyebabnya, stroke dibedakan menjadi stroke perdarahan dan stroke bukan perdarahan (iskemik). Stroke iskemik berkaitan dengan adanya penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah di otak. Stroke ini paling banyak terjadi pada anak-anak. Penyebabnya antara lain, yaitu:
  • Hipoksia atau kekurangan oksigen, misalnya pada bayi yang baru lahir
  • Kekurangan vitamin K yang dapat menyebabkan pembuluh darah mudah pecah, terutama pada?bayi baru lahir
  • Kelainan jantung. Jantung yang bermasalah menyebabkan terganggunya suplai darah, zat makanan, dan oksigen ke otak. Hal itu dapat juga terjadi pada pasien pascaoperasi jantung.
  • Benturan atau trauma kepala pada anak yang memungkinkan terjadinya perdarahan pada otak.
  • Infeksi virus atau bakteri yang bisa menyebar ke otak, misalnya ensefalitis atau radang selaput otak.
  • Kelainan pembuluh darah kongenital dimana pembuluh darah tersebut bisa pecah kapan saja.
  • Kelainan pembekuan darah, misalnya kadar trombosit yang sangat rendah sehingga pembuluh darah mudah pecah.
  • Penyakit seperti leukemia, tumor, dan sebagainya.
  • Stres yang berdampak adanya tekanan pada aliran?pembuluh darah, sehingga pembuluh darah akan menyempit dan terjadi sumbatan ke pembuluh darah otak. Kondisi itu? dapat mempermudah terjadinya stroke.

Bahayakah Jika Mengkonsumsi Banyak Kalsium?

Kalsium penting bagi tulang. Berbahayakah jika kita mengalami kelebihan kalsium? Apakah akan berdampak bagi kesehatan?

Segala sesuatu yang sehat jika dikonsumsi secara berlebihan akan memberi dampak bagi tubuh. Oleh karena itu perhatikanlah penetapan batas atas untuk setiap zat gizi. Batas kalsium untuk seseorang yang berusia di atas 1 tahun, termasuk juga wanita hamil dan menyusui adalah 1.500 mg per hari. Batas atas dan Angka Kecukupan Gizi (AKG) setiap nutrisi berbeda. AKG adalah jumlah harian yang disarankan untuk dikonsumsi agar kebutuhan tubuh akan nutrisi tertentu dapat terpenuhi. Sedangkan pengertian dari batas atas adalah jumlah terbanyak dari nutrisi tertentu yangn masih boleh dikonsumsi agar tidak menimbulkan resiko kesehatan.

Sangat penting bagi mereka yang sedang berada dalam tahap pertumbuhan pesat untuk memperhatikan kecukupan gizinya. Walaupun kecukupan kalsium sangat diperlukan oleh semua kelompok usia. Namun dari manakah kita dapat memperoleh kebutuhan kalsium yang cukup untuk tubuh? Konsumsilah produk-produk yang berbahan dasar susu, seperti keju, dan yoghurt. Konsumsi pula kacang mede, kacang merah, kacang hijau, bayam, tahu, tempe, susu sapi, dan kacang kedelai. Atau Anda juga dapat mengkonsumsi suplemen yang mengandung kalsium.

Jika kalsium dikonsumsi melebihi batas atas, maka dapat mengganggu kesehatan, seperti :
  • Hypercalcemia

  • Merupakan tingginya kadar kalsium dalam darah. Hypercalcemia juga dapat diakibatkan karena kelebihan vitamin D. Pada kenyataannya, hypercalcemia akibat kalsium sangat jarang terjadi. Kasus yang sering terjadi adalah karena tumor yang ada dalam tubuh, terutama jika tumor tersebut sudah berada dalam tahap yang lebih lanjut.

  • Fungsi ginjal terganggu
    Berkurangnya kemampuan tubuh untuk menyerap mineral lain.

Angka Kecukupan Gizi untuk kalsium perharinya adalah :
  • Bagi bayi (0 - 6 bulan), memerlukan 300 mg

  • Bagi bayi (7 bulan – 1 tahun), memerlukan 400 mg

  • Bagi anak-anak (1 – 9 tahun), memerlukan 500 mg

  • Bagi wanita hamil dan menyusui, memerlukan 900 – 1000 mg

  • Bagi pria dan wanita (10 – 15 tahun), memerlukan 700 mg

  • Bagi pria dan wanita (16 – 19 tahun), memerlukan 600 mg

  • Bagi pria dan wanita (20 – 45 tahun), memerlukan 500 mg

  • Bagi pria (46 – 59 tahun), memerlukan 800 mg

  • Bagi wanita (46 – 59 tahun), memerlukan 600 mg

  • Bagi pria dan wanita (di tas 60 tahun), memerlukan 500 mg.

Stroke Dapat Menyerang Usia Muda

Dulu stroke biasanya hanya menyerang usia tua, tetapi sekarang tidak. Banyak orang berusia muda terkena stroke. Malahan stroke yang dialami tidak hanya ringan bisa saja stroke berat.

Banyak sebab mengapa masih muda sudah terkena stroke, seperti contohnya stres tinggi yang sering dialami para pekerja di kota besar. Tuntutan pekerjaan yang membuat seseorang menjadi stres. Stres tinggi yang bertubi-tubi bila tidak segera diatasi bisa menyebabkan gangguan jantung dan stroke.

Pola makan yang salah juga bisa memicu terjadinya stroke usia muda. karena seringnya mengonsumsi makanan junk food, yang tidak baik sebab kandungan kolesterol tinggi. Kolesterol tidak baik bagi kesehatan, terutama pembuluh darah.bila terjadi penyumbatan pada pembuluh darah, dan mengenai pembuluh darah otak bisa membuat seseorang stroke.

Pemicu stroke lainnya adalah karena kurang olahraga, kesibukan membuat banyak orang tak ada waktu khusus untuk olahraga. Kurang olahraga membuat stamina menurun dan akibat kurang gerak juga bisa terjadi penyumbatan pada pembuluh otak yg berakibat stroke.

Jenis stroke terbagi dalam dua golongan besar, yakni stroke penyumbatan dan stroke pendarahan. Stroke penyumbatan terjadi karena sumbatan atau penyempitan di dalam pembuluh darah ke otak terganggu. Gangguan peredaran darah di otak membuat otak kekurangan oksigen dan nutrisi. Bila ini terjadi dalam waktu lama menyebabkan otak mengalami kerusakan.

Sedangkan stroke pendarahan sangat berbahaya. Stroke ini terjadi karena ada pembuluh darah yang pecah. Stroke pendarahan biasanya karena adanya kelainan bawaan dimana pembuluh darah di otak tidak sempurna. Namun stroke jenis ini jarang terjadi.

Stroke merupakan serangan mendadak pada otak akibat adanya pembuluh otak yang tersumbat atau pecah. Kondisinya itu biasanya diikuti gejala nyeri kepala sangat hebat. Namun prosesnya pada setiap orang berbeda dan kehadirannya tidak dapat dideteksi secara dini mengingat kejadiannya biasanya tiba-tiba.

Mereka yang memiliki faktor resiko yaitu adanya riwayat penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kencing manis, kolesterol, kelainan irama jantung, penyempitan di pembuluh darah arteri leher, dan di otak. Juga mereka yang memiliki gaya hidup kurang sehat, seperti perokok, pecandu alkohol. Jenis kelamin juga mempengaruhi faktor resiko. Pria lebih beresiko daripada wanita. Selama wanita masih mengalami menstruasi resiko terkena stroke agak berkurang.

Stroke yang berat setelah sembuh biasanya akan menimbulkan gejala sisa misalnya bicaranya agak cadel, kaki atau tangan sebelah tidak bisa digerakkan. Adanya gejala sisa inilah yang membuat pasien paska stroke gerakannya sangat terbatas. Jika keadaan ini terjadi pada usia muda, membuat orang tersebut tak produktif lagi.

Stroke memang berbahaya. Pada derajat ringan dan sedang masih memungkinkan untuk sembuh. Namun untuk derajat berat sering menyebabkan kematian. mengingat kejadian stroke biasanya tiba-tiba maka tidak dapat dideteksi secara dini. Satu-satunya cara yang bisa dilakukan ialah menghindari pencetus stroke, yakni hindari stres, pola makan sehat, dan olah raga teratur. Alangkah lebih baiknya bila sering melakukan refreshing.

Sering Lelah? Mungkin Gejala Penyakit Jantung

Jangan anggap sepele jika Anda sering merasakan lelah yang tidak biasa. Bisa jadi itu adalah gejala dari serangan jantung. Penyakit jantung memang memiliki gejala-gejala antara lain kelelahan yang tidak biasa, pola tidur yang terganggu, sulit bernapas dan ketidakmampuan dalam mencerna.

Biasanya gejala tersebut muncul sebulan lebih awal dari serangan jantung sehingga jika segera disadari akan memberikan cukup waktu untuk pencegahan. Gejala klasik seperti sakit di dada sebelum serangan umumnya lebih banyak dialami oleh kaum pria dibandingkan kaum wanita.

Menurut Prof. Jean McSweeney dari University Arkansas dalam sebuah penelitian menyebutkan bahwa sedikitnya sakit di dada menjadi alasan utama mengapa wanita memiliki gejala serangan jantung yang tidak diketahui dibandingkan pria.

Dalam penelitian terbaru tersebut, peneliti di Amerika menanyakan lebih dari 500 wanita penderita penyakit jantung yang berumur 60-an tahun dan dilaporkan hampir semuanya merasakan gejala baru atau berbeda dalam beberapa minggu sebelum serangan jantung. Tujuh dari sepuluh wanita itu merasakan kelelahan yang tidak biasa dan hampir setengahnya menderita gangguan tidur serta kesulitan bernapas.

Oleh karena itu, kaum wanita sebaiknya perlu mengetahui gejala baru yang muncul terkait dengan penyakit jantung untuk segera mencari perawatan medis agar bisa menentukan penyebab dari gejala tersebut, terutama jika mereka diketahui memiliki faktor risiko seperti latar belakang keluarga yang mengidap penyakit jantung.

Bagaimana Caranya Mengendalikan Kolesterol?

Kolesterol diketahui sebagai pemicu berbagai gangguan kesehatan, seperti hipertensi, gangguan jantung, hingga stroke. Sebenarnya kolesterol merupakan unsur yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun, jika kadarnya berlebihan di dalam tubuh akan menyebabkan berbagai penyakit.

Langkah-langkah berikut ini diketahui dapat mengendalikan kadar kolesterol dalam darah.

1. Mengetahui kadar kolesterol
Umumnya dokter menyarankan agar kadar kolesterol total seseorang berada di bawah 200 mg/dL, dengan kadar LDL (kolesterol jahat) di bawah angka 130, dan HDL (kolesterol baik) berada di atas angka 40.

2. Menjaga keseimbangan berat badan
Mengurangi berat badan yang berlebih merupakan salah satu cara untuk mengendalikan kadar kolesterol dalam darah. Penelitian juga menunjukkan bahwa berat badan yang berlebih dapat mengganggu proses metabolisme tubuh dalam menghancurkan lemak. Meskipun kita hanya mengonsumsi sedikit lemak, namun tidak terlihat penurunan kadar kolesterol yang berarti.
Mengurangi sekitar 2.5–4.5 kg berat badan diduga dapat memperbaiki kadar kolesterol.

3. Aktvitas fisik rutin
Salah satu cara mengendalikan kadar kolesterol adalah dengan berolahraga secara rutin. Jalan kaki atau jenis olahraga ringan lainnya yang dilakukan secara rutin akan membantu meningkatkan kadar HDL. Pastikan saja bahwa kita berolahraga 30 menit setiap hari dan lima hari dalam seminggu.

4. Berkenalan dengan lemak baik
Jika telah terdiagnosa memiliki kadar kolesterol yang tinggi, biasanya disarankan agar kita menurunkan konsumsi lemak. Sebaiknya kita mengonsumsi jenis makanan yang mengandung lemak tak jenuh tunggal, seperti selai kacang, avokad, minyak zaitun dan kanola, serta kacang-kacangan. Penelitian membuktikan bahwa jenis lemak tersebut membantu menurunkan kadar LDL dan trigliserida dalam darah, serta meningkatkan HDL.

5. Mengonsumsi multivitamin
Sekalipun telah mengonsumsi makanan yang sehat, tetap saja ada kemungkinan tubuh kita kekurangan unsur nutrisi tertentu. Untuk mengatasi kondisi tersebut, kita disarankan untuk mengonsumsi multivitamin atau suplemen makanan untuk mencukupi kebutuhan dasar nutrisi dan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Sebaiknya pilih multivitamin yang mengandung asam folat, vitamin B6 dan vitamin B12, karena ketiganya memiliki manfaat penting dalam menjaga kesehatan jantung.

Awas, Bom Hipertensi!

Hipertensi, darah tinggi memang bukan pembunuh sejati. Tetapi ia digolongkan sebagai The Silent Killer (pembunuh diam-diam). Gejala penyakit ini tidak nyata, tapi harus tetap diwaspadai dan diobati sedini mungkin, karena hipertensi yang kronis dan diabaikan dapat membawa malapetaka tiba-tiba, serangan jantung dan stroke.

Di Amerika, setiap tahun hampir separuh jumlah kematian disebabkan oleh faktor kelebihan konsumsi garam (natrium/sodium). Sumber utama natrium di sana adalah garam dapur. Namun di Indonesia, selain garam dapur dan ikan asin, sumber lain yang lebih potensial adalah monosodium glutamat (MSG/vetsin).

Kadar natrium dalam 1 gram garam dapur setara dengan kadar natrium yang terkandung dalam 3 gram
(1 sendok teh) MSG/vetsin. Satu gram garam dapur bisa membuat 1 mangkuk sup menjadi asin.
Sebaliknya 3 gram MSG tidak terasa asin, justru terasa gurih, sehingga secara tidak sadar dengan
mudah bisa kebablasan konsumsi MSG dan keracunan. Ini belum terhitung dari paparan MSG dalam berbagai makanan lainnya, yang membuat konsumen secara perlahan mulai toleran dan menimbukan
efek kecanduan. Sehingga bila MSG diberikan dalam jumlah sedikit, tidak akan terasa gurihnya. Jika kebiasaan ini berlangsung berkepanjangan (10–20 tahun), tidak mustahil rakyat Indonesia akan mengalami gejala hipertensi akibat keracunan MSG.

Kenapa Bisa Darah Tinggi?

Seseorang dinyatakan mengidap hipertensi bila tekanan sistoliknya mencapai di atas 140 mmHg dan tekanan diastolik di atas 90 mmHg. Tekanan sistolik adalah tekanan maksimum dimana jantung berkontraksi dan memompa darah ke luar, sedangkan tekanan diastolik adalah tekanan dimana jantung sedang mengalami relaksasi, menerima curahan darah dari pembuluh darah perifer.

Ada dua bentuk hipertensi. Bentuk esensial, yang penyebabnya belum diketahui, kemungkinan karena faktor keturunan. Bentuk lannya, hipertensi yang disebabkan oleh faktor lingkungan yang biasanya sangat erat hubungannya dengan pola makan kurang baik. Faktor makanan yang sangat berpengaruh adalah kelebihan lemak (obesitas), konsumsi garam dapur yang tinggi, merokok serta minum alkohol.

Rokok dan Perempuan

Laporan WHO menyebutkan bahwa jumlah perokok meningkat 2.1% per tahun di negara berkembang, sedangkan di negara maju angka ini menurun sekitar 1.1% per tahun. Penelitian di Jakarta menunjukkan 64.8% laki-laki dan 9.8% perempuan dengan usia di atas 13 tahun adalah perokok.

Rokok dan perempuan? Hal ini telah mencakup semua permasalahan tentang gender, femininitas, kesehatan janin, kanker payudara, kanker rahim, penampilan diri, gengsi, gaya hidup, dan juga sampai kode etik. Masih tabunya perempuan merokok adalah sebuah problematika klasik. Dua hal penting masalah perempuan dengan rokok ialah dimulai dengan masalah kesehatan dan diakhiri dengan masalah ketidaketisan.

Dalam masalah kesehatan, banyak berita yang memaparkan tentang berbagai penyakit akibat kebiasaan merokok. Diantaranya batuk kering, kanker paru-paru, kanker mulut, dan sebagainya. Merokok juga menimbulkan perasaan takut, gemetar, bimbang, resah, melemahkan akal, mengurangi nafsu makan, menguningkan wajah dan gigi, menyempitkan pernapasan, menjadikan manusia malas dan lemah, dan lain-lain.

Setiap kali kita menyalakan rokok, maka denyut jantung bertambah, kemampuan jantung membawa oksigen berkurang, HDL turun, dan menyebabkan pengaktifan platelet (sel-sel penggumpal darah). Orang seringkali tidak mau berhenti merokok karena alasan takut gemuk karena ngemil sebagai pengganti rokok membuat berat badan bertambah. Namun, mereka tidak menyadari bahwa risiko penyakit jantung akibat merokok setara dengan 100 pon kelebihan berat badan.

Setiap orang yang merokok, baik laki-laki atau perempuan, pastinya mereka mengetahui dampak dan bahaya dari merokok. Tapi, mengapa orang-orang tersebut masih tetap mempertahankan kebiasaan buruknya? Itu kembali lagi kepada masing-masing individu. Setiap individu mempunyai pilihan dan hidup adalah pilihan. Para perempuan perokok sudah memilih merokok sebagai gaya hidup mereka dengan segala bahaya dan risiko yang akan ditanggungnya sendiri.

Pengganti Makan Bagi Penyandang Diabetes Melitus

Anjuran makan untuk penyandang diabetes hampir sama dengan anjuran makan orang sehat yaitu makanan seimbang, sesuai dengan kebutuhan gizi. Bedanya pada penyandang diabetes: ditekankan pada perlunya makan teratur dalam hal jenis dan jumlah makanan serta waktu makan.

Bagaimana cara makan yang teratur
Untuk itu perlu diketahui:

  • Kebutuhan energi/kalori sehari anda
  • Kebutuhan bahan makanan sehari anda
  • Daftar bahan makanan penukar dan cara penggunaannya
    Dietisien akan membantu anda dalam hal tersebut di atas.

Kendala makan teratur

Kadang-kadang dikeluhkan bahwa makan teratur sulit dilakukan pada keadaan tertentu seperti pada saat:

  • Sibuk, tidak sempat keluar makan
  • Dalam perjalanan, dimana sukar mencari rumah makan
  • Dalam keadaan sakit seperti flu, sakit tenggorokan dimana nafsu makan menurun

Keadaan di atas dapat mengakibatkan terlambat makan. Terlambat makan pada penyandang diabetes dapat mengakibatkan hipoglikemia (glukosa darah terlalu rendah) yang dapat berbahaya. Hipoglikemia terutama terjadi pada seseorang yang telah minum obat penurun glukosa darah atau menggunakan insulin dan makan tidak teratur.

Bagaimana mengatasi kendala makan teratur
Penyandang diabetes yang tidak bisa makan makanan seimbang biasa karena suatu sebab seperti sibuk, tidak tersedianya makanan biasa atau karena sakit, tidak tersedianya makanan biasa atau karena sakit, dapat menggantikan makanan mereka dengan pengganti makan (meal replacement).

Apakah itu "pengganti makan" (Meal Replacement)
Pengganti makan adalah makanan cair yang susunan zat gizinya dibuat seperti makanan seimbang untuk diabetes, contohnya: Diabetasol.

Bagaimana pengggunaan "Pengganti Makan"
Anda dapat menggantikan makan pagi, makan siang atau malam seperti daftar terlampir pada saat tidak bisa makan makanan seimbang biasa karena tidak ada nafsu makan atau tidak tersedianya makanan biasa.

Diabetes Pada Anak-Anak

Selama ini, diabetes mellitus (DM) identik dengan penyakit keturunan dan hanya menyerang mereka yang telah berusia lanjut. Namun kenyataannya, DM dapat menyerang siapa saja, tak kenal usia maupun status ekonomi. Perubahan gaya hidup adalah salah satu faktor yang menyebabkan tingginya risiko DM saat ini.

Diabetes terdiri dari dua jenis, yaitu diabetes mellitus tipe 1 (DM tipe 1) dan diabetes mellitus tipe 2 (DM tipe 2). Seseorang dikatakan menderita DM 1 (Insulin Dependent Diabetes Mellitus), jika tubuhnya memerlukan pasokan insulin dari luar sepenuhnya karena sel-sel pankreas tidak mampu memproduksi hormon insulin. DM tipe 1 disebabkan oleh faktor genetis dan juga faktor pencetus lainnya. DM tipe 1 muncul tiba-tiba pada masa anak-anak (di bawah usia 20 tahun), dengan gejala berat badan menurun tanpa sebab yang jelas, mudah lelah, sering buang air kecil, dan sering merasa lapar atau haus.

Sedangkan DM tipe 2, disebut juga Non-Insulin Dependent Diabetes Mellitus, terjadi jika pasokan insulin di pankreas tidak mencukupi sehingga mengakibatkan terjadinya gangguan pengiriman glukosa ke seluruh sel tubuh, namun penderitanya tidak tergantung speenuhnya pada pasokan insulin dari luar. Sekitar 90% kasus diabetes adalah DM tipe 2. Umumnya DM tipe 2 tidak disertai dengan gejala yang spesifik, sehingga banyak penderita yang tidak menyadarinya. Selama ini, banyak yang menganggap bahwa DM tipe 2 hanya diderita oleh mereka yang berusia lanjut, padahal kini terbukti DM tipe 2 dapat menyerang kalangan remaja, bahkan anak-anak.

Berat badan berlebih dan perubahan gaya hidup memang menjadi faktor penyebab terjadinya DM. Penelitian menunjukkan bahwa empat dari lima penderita DM tipe 2 ternyata mengalami obesitas. Perlu diketahui, sekitar 80% remaja yang obesitas cenderung akan menjadi dewasa yang obesitas pula. Sedangkan pada anak-anak yang menderita obesitas, sekitar 30-40% nya akan menjadi orang dewasa yang juga obesitas, akibatnya diabetes pun akan semakin mudah menyerang.

Berikut ini beberapa saran agar anak-anak terhindar dari obesitas yang bisa menyebabkan diabetes:
  • Menetapkan menu 4 sehat 5 sempurna dengan pilihan menu bervariasi agar si anak tidak bosan
  • Memberikan bekal sekolah yang sehat pada anak
  • Memberi pengetahun nutrisi pada anak (seperti fast food) sehingga mereka mau menghindari makanan tersebut
  • Mengajarkan olahraga secara rutin
  • Menyediakan camilan yang bergizi
  • Membiasakan pola makan yang teratur, yaitu tiga kali makan besar (pagi, siang, dan malam) serta makan kecil atau camilan di antara waktu tersebut

Rematik menyerang segala usia

Rematik (Rheumatoid Arthitis / RA) dapat menimpa siapa saja tidak memandang usia, termasuk balita. Rematik merupakan penyakit sendi dan tulang yang menyebabkan rasa kaku, nyeri, pembengkakan pada sendi sehingga pergerakkan menjadi terbatas, atau bahkan tidak dapat digerakkan sama sekali. Jika Anda mengalami gejala seperti di atas, segera periksakan diri Anda ke dokter. Jika tidak, anggota tubuh tidak dapat berfungsi dengan normal. Persendian akan benjol-benjol, tidak dapat digerakkan, sampai tidak dapat berjalan.

Terdapat ratusan jenis rematik, beberapa di antaranya osteoarthritis (OA), rheumathoid arthritis (RA), arthritis gout (pirai), dan perkapuran.

Osteoarthitis merupakan penyakit sendi degeneratif, yaitu penyakit yang mengakibatkan kerusakan tulang sendi. Osteoarthitis memiliki perkembangan yang sangat lambat. Biasanya sendi yang terkena adalah sendi tangan, sendi kaki, sendi-sendi besar yang menanggung berat badan tubuh (seperti sendi tulang belakang, sendi lutut, sendi panggul). Penyakit ini biasanya terjadi karena faktor usia, dan mayoritas penderitanya adalah wanita berusia di atas 50 tahun. Disebabkan pula karena faktor keturunan (genetic), kegemukan, cedera akibat olahraga atau beraktivitas. Namun penyebab secara spesifik belum diketahui. Osteoarthitis memiliki gejala nyeri sendi yang khas. Rasa nyeri akan semakin bertambah seiring dengan saat menopang badan saat beraktivitas atau melakukan gerakan, dan membaik jika diistirahatkan. Sendi yang kaku dapat timbul setelah beristirahat dalam waktu yang lama. Misalnya saja terlalu lama duduk di kursi, atau setelah bangun tidur. Bahkan disertai dengan suara gemeretak atau kemretek pada sendi yang sakit. Dan juga salah satu sendi secara perlahan membesar (umumnya bagian lutut dan tangan).

Rheumathoid arthritis merupakan penyakit otoimun. Bila terkena rheumathoid arthritis, secara simetris persendian akan mengalami peradangan, sehingga terjadi pembengkakan, nyeri, dan seringkali menyebabkan kerusakan pada bagian dalam sendi. Rheumathoid arthritis ini dapat muncul pada berbagai usia, bahkan sedini balita. Penyebab rheumathoid arthritisbelum diketahiu cesara pasti. Beberapa gejalanya, kaku pada persendian dan sekitarnya pada pagi hari, dan berlangsung selama lebih dari 1 jam. Pembengkakan terjadi pada 3 sendi secara bersamaan, contohnya saja sendi-sendi jari tangan, sendi kaki, pergelangan tangan dan kaki, siku, pinggul, bahkan lutut. Peradangan juga dapat terjadi pada kedua belah sisi, disertai dengan timbulnya benjolan di bawah kulit. Dapat juga terjadi perubahan bentuk sendi (yang dikenal dengan deformitas) sebagai akibat kerusakan rawan sendi dan erosi tulang di sekitar sendi. Gejala ini disertai demam, lemah, dan berkurangnya nafsu makan. Rheumathoid arthritis kerap menyerang anak-anak, mulai dari usia 3 tahunan. Penyebabnya adalah gangguan makan di pencernaan.

Arthritis pirai sejenis asam urat, dan hanya jenis ini yang termasuk dalam kategori rematik. (karena umumnya asam urat dianggap sebagai rematik). Arthritis pirai disebabkan tingginya kadar asam urat dalam darah. Arthritis pirai sering ditandai dengan serangan nyeri sendi berulang-ulang dan secara tiba-tiba. Peradangan sendi nya bersifat menahun (kronis) dan sendi dapat bengkok akibat dari serangan yang terjadi berulang kali. Lokasi sendi yang terkena adalah pangkal ibu jari kaki, pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan. Atau jari tangan.

Saat rematik menyerang, rasa nyerinya menyebabkan Anda tidak dapat beraktivitas. Namun banyak orang menganggap remeh dan membeli obat secara sembarangan. Mereka baru akan ke dokter ketika rasa nyeri tidak tertahankan, atau telah terjadi perubahan bentuk pada sendi. Obat yang dijual bebas hanya merupakan sebagian kecil penanggulangan rematik. Penggunaan obat tanpa pengawasan dari dokter dapat memiliki beberapa efek samping, seperti gangguan pencernaan (mual, muntah, nyeri lambung, diare, sakit kepala, ruam pada kulit, kerusakan hati).

Penderita harus beristirahat, proteksi sendi, fisioterapi, menjalani pembedahan, dan psikoterapi, menjaga berat badan agar selalu ideal, olahraga (jalan kaki, berenang, dll). Hindari olahraga yang terlalu membebani lutut, seperti bulutangkis, tennis, bela diri, basket, dll.

Air dingin atau suhu dingin akan menyebabkan kapsul sendi mengerut. Oleh karena itu, mandi malam, uadara dingin, terlalu sering mandi, dan berada di ruangan ber-AC, akan menambah rasa nyeri pada penderita rematik. Mandilah dengan menggunakan air hangat sehingga rasa nyeri dapat diredam.

Anggapan bahwa rematik disebabkan oleh asam urat adalah tidak sepenuhnya benar, karena hanya arthritis gout (pirai) yang disebabkan okleh kenaikan kadar asam urat dalam darah. Sedangkan rematik lainnya tidak. Selain itu tidak semua rematik berkaitan dengan makanan (dalam hal ini, jeroan) yang dikonsumsi si penderita. Hanya arthritis gout yang berkaitan dengan jeroan.